Geograph.id – Tim SAR Basarnas Jember menghentikan operasi pencarian korban longsor Lumajang pada senin (11/6). Operasi pencarian korban terpaksa harus dihentikan meski salah satu korban masih belum ditemukan hingga saat ini.
Rudi Prahara, Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember mengatakan seluruh personel yang terlibat telah berusaha maksimal untuk melakukan pencarian di lokasi longsor. Namun, hingga hari ke enam pasca tragedi, satu korban masih belum dapat ditemukan Tim SAR.
“Seluruh personel Tim SAR saya tarik mundur, karena khawatir ada longsor susulan, sehingga operasi SAR dihentikan sementara pada Minggu sore,” Ujar Rudi.
Satu korban yang belum ditemukan sampai saat ini adalah Junaidi, warga Kabupaten Malang. Ketiga korban lainnya telah ditemukan tak bernyawa dalam proses pencarian. Identitas tiga korban yang telah ditemukan adalah Dwi Suprapto, Kusnadi, dan Rohim.
Tim SAR Basarnas Jember menyudahi pencarian mereka karena ada longsor kecil dan cuaca yang tidak mendukung. Rudi mengatakan bahwa operasi pencarian korban mengalami beberapa kendala. Hal itu karena lokasi longsoran berada di bawah tebing yang masih rawan terjadi longsor susulan. Menghentikan pencarian sementara tentu saja dengan tujuan keselamatan para anggota Tim SAR dan agar tidak menambah korban.
“Selain itu, tumpukan material longsor yang cukup tebal dan tidak sedikit juga menjadi salah satu kendala untuk menemukan korban yang tertimbun longsor,” Tambahnya.
Meski telah dihentikan, tak menutup kemungkinan bila pencarian akan dilanjutkan lagi. Perlu persiapan yang matang sebelum melakukan pencarian korban di tempat yang cukup berbahaya.
