Geograph.id– Warga di sejumlah wilayah Kota Bekasi mengeluhkan bau menyengat yang mirip gas bocor sejak Rabu malam (10/4/2025). Aroma tak sedap tersebut tercium di berbagai titik, termasuk di Jalan Raya Narogong, kawasan Rawalumbu, hingga Jatiasih. Bau itu tak ayal memicu kepanikan warga karena kekhawatiran akan kebocoran gas berbahaya.
Bau gas mulai tercium sekitar pukul 20.00 WIB. Warga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan pendeteksian gas menggunakan alat pendeteksi. Namun, hingga Kamis pagi (11/4/2025) sumber bau masih belum diketahui secara pasti.
Warga Diimbau Menghidari Sumber Bau Gas
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan bahwa pihaknya masih menelusuri sumber bau. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari area dengan aroma menyengat jika mengalami pusing atau mual. Tri juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Pertamina, PLN, dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan bahwa bau tersebut bukan berasal dari kebocoran pipa gas rumah tangga atau instalasi migas industri.

“Kami minta warga untuk tetap tenang dan menghindari aktivitas yang bisa memicu percikan api, terutama di area yang masih tercium bau gas,” kata Tri saat melakukan penyisiran, dikutip dari Tempo.co.
Hingga saat ini, dugaan sementara mengarah pada aktivitas industri di sekitar Bekasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyisiran dan pemantauan ke sejumlah kawasan industri.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya, apakah dari limbah industri atau lainnya. Masih dalam penelusuran,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Kumparan.
Beberapa warga menyebutkan bahwa bau sempat hilang dan muncul kembali, yang memperkuat dugaan bahwa sumbernya bisa berasal dari kegiatan industri tertentu, bukan gas rumah tangga.
Sementara itu, masyarakat mengharapkan penyelidikan segera menemukan titik terang. Banyak dari mereka mengaku khawatir terhadap dampak kesehatan akibat paparan bau tersebut, terutama anak-anak dan lansia. Pemerintah Kota Bekasi berjanji akan mengusut tuntas penyebab bau menyengat ini dan memberikan pembaruan informasi secara berkala kepada publik.