Demi Mimpi Jokowi, 73.000 Hektar Hutan Dikorbankan untuk Proyek Strategis Nasional.

Akbar Nugroho Gumay ketika di dalam forum yang membahas mengenai proyek startegis nasional. Gambar oleh Antara

Geograph.idKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan kesiapannya untuk mengalokasikan puluhan ribu hektar kawasan hutan demi mendukung program pemerintah dalam menyelesaikan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percepatan Penyelesaian.

Hal tersebut adalah bukti kontribusi KLHK dalam mendukung pemerintah yang bertujuan untuk menyelesaikan 41 PSN pada tahun 2024. Penjelasan ini disampaikan oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk mempercepat penyelesaian dan pra-evaluasi PSN di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2024.

“KLHK turut berkontribusi dalam penyelesaian PSN, terutama penyediaan lahan kawasan hutan dan perizinan lingkungan,” tandasnya.

Dia menyatakan bahwa hingga saat ini, terdapat 500 persetujuan untuk penyediaan lahan kawasan hutan bagi Proyek Strategis Nasional, dengan total luas mencapai 73.094 hektar.

Alue memaparkan bahwa untuk menghadirkan lahan untuk PSN, dua mekanisme persetujuan digunakan yaitu pelepasan kawasan hutan dan penggunaan kawasan hutan. Untuk mempercepat persiapan lahan melalui kedua mekanisme ini, KLHK telah menawarkan beberapa inovasi.

Dalam mekanisme persetujuan pelepasan, kawasan hutan produksi dan hutan produksi tetap yang dapat dikonversi dapat dipertimbangkan. Kegiatan PSN dapat dimulai setelah Surat Keputusan Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan diterbitkan.

Sementara itu, dalam mekanisme izin penggunaan kawasan hutan, perizinan telah dipercepat dari dua tahap selama 104 hari menjadi hanya satu tahap dalam waktu 34 hari. Pemegang izin persetujuan dapat langsung memulai kegiatan, dan pemegang persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk PSN dapat diberikan walaupun lahan tersebut berada pada kawasan hutan primer atau lahan gambut.

Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta penyediaan lahan pelepasan kawasan hutan dan penerbitan perizinan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Jokowi telah memberikan arahan kepada para Menteri dan Kepala Lembaga terkait untuk menangani permasalahan tersebut guna mencapai target penyelesaian PSN sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 554 triliun. “Target harus selesai di 2024,” ucap Airlangga.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *