
Geograph.id – Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Rabu (17/04) pukul 20.15 WITA. Erupsi tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi 3 kilometer. Letusan juga disertai dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 11.614 penduduk yang ada di sekitar wilayah Gunung Ruang dievakuasi. Akibat dari naiknya status Gunung Api tersebut yang sebelumnya level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).
“Dari hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk di sana seharusnya kurang lebih ada 11 ribu jiwa yang diwajibkan untuk mengungsi sementara,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Sehari sebelumnya (16/04) PVMBG mencatat ada 330 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali erupsi eksplosif sepanjang rentang waktu pukul 00.00 WITA hinga 24.00 WITA.
Pada 17 April 2024 periode pukul 00.00 WITA sampai 12.00 WITA, Gunung Ruang mengalami kenaikan frekuensi gempa vulkanik. Yaitu mengalami 373 gempa vulkanik dalam, 564 kali gempa vulkanik dangkal, dan 2 kali erupsi eksplosif. Letusan tersebut merupakan letusan eksplosif terbaru bertipe strato dalam kurun waktu 22 tahun terakhir sejak tahun 2002.