Gunung Semeru Erupsi Lagi: Warga Dihimbau Waspada dan Siaga Bencana

Erupsi vulkannik Gunung Semeru
Aktivitas erupsi Gunung Semeru  Gambar : Detik

Geograph.id – Gunung Semeru meletus sekali lagi pada Senin (07/04/2025) pukul 05:41 dan 11:56, dua letusan dalam satu hari yang sama. Kolom letusan diperkirakan mencapai sekitar 800 meter di atas puncak gunung. Bukti lebih lanjut dari aktivitas intens dari gunung tersebut terlihat, karena dilaporkan telah meletus 46 kali dalam periode satu hari.

Tingkat aktivitas gunung Semeru

Pada 7 April 2025, gunung Semeru tercatat berada pada tingkat aktivitas II dalam status siaga, seperti yang dicatat oleh observatorium vulkanik PPGA.Yudhi Cahyono, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Divisi Logistik dan Kerjasama, juga telah mengeluarkan larangan total terhadap aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.

Tahapan Erupsi Gunung Semeru

Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.41 WIB dengan kolom abu setinggi 800 meter ke arah utara. Erupsi kedua tercatat pada pukul 11.56 WIB, dengan ketinggian kolom abu yang tidak diamati secara visual karena cuaca berkabut. Selama periode pengamatan, Gunung Semeru mengalami 57 kali gempa eksplosif/erupsi, menunjukkan aktivitas yang meningkat. Abu vulkanik dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan masyarakat di sekitar area erupsi

Langkah-langkah pencegahan untuk masyarakat umum

Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Km dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.

Peringatan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) selaku pusat mulai memberi dotakan kehati-hatian untuk potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang jalur sungai yang berawal dari puncak Gunung Semeru.Diharapkan masyarakat tetap menjaga dengan berlangganan informasi resmi dari surat kabar yang berkaitan dengan aktivitas gunung dan segala kemungkinan bahaya yang muncul.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *