Geograph.id – 22 April diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day . Hari Bumi merupakan pengingat akan pentingnya pelestarian dan keberlimpahan lingkungan. Peringatan hari bumi diinisiasi oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson. Gerakan ini dimulai pada tahun 1970 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu lingkungan dan mendorong tindakan perlindungan lingkungan. Sejak saat itu, momentum ini telah tumbuh menjadi gerakan global yang dilakukan setiap tahun dan melibatkan jutaan orang di berbagai negara.
Hari Bumi merupakan hari internasional yang dipersembahkan untuk planet kita. Peringatan Hari Bumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan mendorong tindakan positif untuk melindungi planet ini.
Seperti yang dilansir Dikutip dari laman resmi World Economic Forum, setiap tahun pada tanggal 22 April sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia mengambil tindakan untuk meningkatkan kesadaran akan krisis iklim dan melakukan perubahan perilaku untuk melindungi lingkungan. Perayaan Hari Bumi merupakan tindakan yang memberikan dampak dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.
Masalah sampah plastik
Saat ini, Masalah plastik telah menjadi salah satu tantangan lingkungan paling mendesak yang dihadapi planet kita. Baik di lautan maupun daratan, plastik telah menyusup ke setiap sudut bumi. Pencemaran plastik mengganggu ekosistem dan membahayakan kehidupan manusia. Setiap tahunnya, jutaan ton plastik telah diciptakan, sehingga menyebabkan polusi yang sulit diatasi dan memicu dampak yang merugikan. Bahkan setelah plastik hancur, plastik tetap menjadi mikroplastik, partikel kecil yang meresap ke setiap ruang kehidupan di bumi.
Selaras dengan isu plastik yang sedang kita hadapi, hari bumi 2024 mengusung tema “Planet vs Plastik”. Tema ini sebagai bentuk seruan untuk mengakhiri penggunaan plastik dan menjaga kesehatan setiap makhluk hidup di bumi. Dikutip dari laman Earth.org, pengurangan 60% produksi plastik pada tahun 2040 menjadi komitmen nyata. Tema “Planet vs Plastik” ini bertujuan untuk menyampaikan dan mengadvokasi kesadaran luas akan pentingnya mengurangi plastik.
Diharapkan tema ini tidak sekedar menjadi kampanye tahunan yang selalu digumamkan, namun dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik yang jika tidak segera ditangani dapat merusak ekosistem lingkungan.
Tulisannya menarik, keren.