Hewan Punya Cara Unik Menjaga dan Memulihkan Hutan yang Terbakar

Hewan trenggiling. Gambar: id.pngtree.com

Geograph.id – Hewan tidak hanya merupakan penghuni alam liar, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung ekosistem yang kuat. Di tengah meningkatnya suhu global dan meluasnya kekeringan yang terjadi seiring waktu, mereka memiliki peran krusial yang sering kali terabaikan. Pemanasan Bumi yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan kesalahan dalam pengelolaan lingkungan semakin memperburuk krisis iklim dan mengancam kelangsungan hidup semua makhluk. Namun, di balik semua itu, hewan-hewan liar memiliki cara alami yang menakjubkan untuk menjaga, memulihkan, dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Dari bawah tanah hingga puncak pohon, mereka bekerja tanpa pamrih untuk membantu Bumi pulih dari luka-luka akibat kebakaran.

 

Trenggiling Si Ahli Pulih Hutan

Salah satu hewan yang memiliki peran penting adalah trenggiling Tiongkok (Manis pentadactyla), mamalia bersisik yang mendiami wilayah Asia Timur dan Tenggara. Trenggiling sering kali diburu karena sisiknya, sehingga populasi mereka mengalami penurunan yang signifikan. Namun, siapa yang menyangka bahwa hewan kecil ini memiliki kemampuan luar biasa dalam membantu pemulihan hutan setelah kebakaran.

Dengan kebiasaannya menggali liang di dalam tanah, tenggiling dapat menggemburkan tanah yang sebelumnya keras akibat kebakaran. Liang-liang ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bagi trenggiling, tetapi juga dimanfaatkan oleh berbagai spesies hewan lain sebagai tempat berlindung. Di sekitar liang tersebut, berbagai tanaman baru mulai tumbuh, menandakan bahwa proses regenerasi hutan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan area yang tidak memiliki aktivitas trenggiling.

 

Berang-Berang Mengubah Lanskap Demi Mencegah Kebakaran

Jika trenggiling berkontribusi dalam pemulihan, maka berang-berang berperan sebagai pencegah kebakaran alami yang sangat efisien. Berang-berang membentuk lahan basah melalui aktivitas membendung sungai dan menggali saluran air. Lahan basah ini berfungsi menjaga kelembapan tanah serta mengurangi kemungkinan penyebaran api saat musim kemarau tiba. Bendungan yang dibuat oleh berang-berang juga memengaruhi pola aliran air dan membantu mempertahankan keberadaan vegetasi hijau di sekitarnya. Dengan lingkungan yang tetap lembap dan vegetasi yang terjaga, risiko kebakaran lahan menjadi jauh lebih rendah.

 

Peran Halus dari Hewan-Hewan Lain

Selain trenggiling dan berang-berang, berbagai spesies lainnya juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dari kebakaran. Di Afrika, gajah hutan menciptakan jalur yang berfungsi sebagai pemisah api alami. Di Australia, burung Lyre menyimpan daun kering di dalam tanah yang lembab, sehingga mengurangi risiko bahan bakar untuk kebakaran. Sementara itu, di Amerika Utara, koloni anjing padang rumput secara alami menjaga habitat mereka agar bebas dari vegetasi kering, sehingga membuat area tempat tinggal mereka lebih tahan terhadap kebakaran. Dalam insiden kebakaran besar di Colorado pada tahun 2021, teridentifikasi beberapa area yang selamat dari api di tengah kobaran api, berkat koloni anjing padang rumput yang menjaga wilayah tersebut tetap terbuka dan bebas dari vegetasi yang mudah terbakar.

 

Hewan Adalah Sekutu Penting dalam Pemulihan Alam

Usaha manusia dalam menghadapi bencana iklim sering kali bergantung pada teknologi, meskipun solusi alami yang lebih berkelanjutan juga tersedia. Berbagai spesies hewan terbukti dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencegahan dan pemulihan kebakaran hutan, asalkan mereka diberikan habitat yang sesuai. Saat ini, beberapa negara mulai menyadari pentingnya peran hewan-hewan tersebut. Di Spanyol, bison telah diperkenalkan kembali ke hutan untuk membantu mengurangi semak belukar yang rentan terbakar. Sementara itu, di California, komunitas lokal mulai melepaskan berang-berang ke habitat aslinya untuk memperkuat pertahanan wilayah dari ancaman kekeringan dan kebakaran.

 

Di tengah meningkatnya risiko kebakaran hutan, manusia memerlukan lebih dari sekadar alat dan strategi. Alam telah menyediakan sekutu dalam bentuk hewan-hewan yang luar biasa. Saatnya untuk memberikan ruang dan perlindungan bagi mereka agar kita dapat bersama-sama menjaga Bumi.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *