Bumi dan Kita: Inisiatif Hijau Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan

inisiatif hijau
Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap prediksi kapan musim kemarau tahun 2025 tiba di Indonesia. Gambar: ANTARA

 

Geograph.id – Inisiatif hijau dan kebijakan lingkiungan telah diterapkan sebagai respons terhadap tantangan lingkungan yang sangat kompleks. Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan. Banyak hal yang menjadi inisiatif hijau Indonesia unutuk masa depan yang lebih baik.

Prediksi Musim Kemarau Normal Tahun 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa musim kemarau kemungkinan akan berjalan secara teratur, seperti musim kemarau sebelumnya pada tahun 2024. Musim kemarau diperkirakan akan dimulai pada bulan April dan mencapai puncaknya antara bulan Juni dan Agustus. Meskipun demikian, beberapa daerah seperti bagian utara Sumatra, Papua Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara kemungkinan akan mengalami kekeringan yang lebih parah. Para petani disarankan untuk mengelola sumber daya air dengan efisien dan mengubah jadwal penanaman mereka dalam komitmen inisiatif hijau.

Inisiatif Hijau Menuju Indonesia Hijau Bebas Sampah

Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia memiliki inisiatif hijau untuk mengurangi timbulan limbah sebesar 30%, dan pengelolaan limbah sebesar 70% pada tahun 2025. Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Industri, dan B3 KLHK, menunjukkan bahwa selalu ada kebutuhan akan sinergi nilai tambah antara negara, pemerintah daerah, dan masyarakat. inisiatif hijau ini termasuk menambahkan lebih banyak sistem pengelolaan limbah berbasis masyarakat.

Penanaman 25 Ribu Mangrove di Seluruh Indonesia

Penanaman mangrove
penanaman 25.000 mangrove di kawasan hutan mangrove Perhutani KPH Banten Gambar: Perhutani

Pada tahun 2024 pada bulan November, Rakyat Merdeka, bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menanam 25.000 pohon mangrove di 25 tempat berbeda di seluruh Indonesia. Tindakan masyarakat ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke-25 organisasi dan dimaksudkan sebagai fondasi untuk mencapai tujuan-tujuan masa depan. Hutan mangrove penting untuk mitigasi perubahan iklim, pemulihan lingkungan, dan persiapan untuk generasi masa depan. Selain itu, mangrove membantu mencegah erosi pantai, menangkap polutan, menjaga kualitas air, dan menyediakan sumber karbon.

Inisiatif Hijau Pengurangan Sampah Plastik di Laut Menuju Indonesia Hijau 2025

Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang masuk ke laut sebesar 70% pada tahun 2025. Hingga tahun 2022, Rofi Alhanif dari Kemenko Marves melaporkan bahwa Indonesia telah berhasil mengurangi kebocoran limbah ke laut sebesar 36%. Sejumlah langkah pencegahan telah diterapkan, termasuk inisiatif pengurangan limbah, penggunaan produk dan kemasan daur ulang, serta pemilahan dan pengolahan limbah yang tepat.

Perdagangan Karbon Dimulai Awal 2025

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, telah menyatakan bahwa Indonesia akan mulai melakukan perdagangan karbon secara profesional pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif hijau Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong pendanaan untuk mitigasi perubahan iklim. Indonesia memperkirakan bahwa perdagangan karbon akan menjadi mekanisme yang efektif dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, sambil meningkatkan investasi dalam teknologi inisiatif hijau.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *