Geograph.id – Dalam skala global, penelitian menunjukkan bahwa produksi plastik menghasilkan jejak karbon sebesar 1.781 juta ton CO2. Selain itu, 60% dari emisi ini dihasilkan saat proses produksi dan transportasi minyak bumi hingga menjadi pelet-pelet plastik. Proses pencetakan plastik sendiri membutuhkan suhu tinggi yang didapatkan dari pembakaran batu bara, menghasilkan emisi karbon sebesar 535 juta ton CO2. Pembakaran plastik juga memberikan dampak lingkungan yang paling besar, menghasilkan gas emisi hingga 5.9 juta ton CO2.
Belum lagi sampah plastik yang mengambang di lautan, plastik menjadi ancaman bagi hewan-hewan laut, dalam beberapa kasus, hewan laut mati akibat mengkonsumsi sampah plastik, ancaman mikroplastik di laut juga tak hanya berdampak pada hewan laut saja, namun dalam jangka panjang manusia juga akan terkena dampaknya.