[Infografis] Tips Mudik Ramah Lingkungan Ala Sobat Bumi

Geograph.id – Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia setiap tahunnya, lebih tepatnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. Tradisi mudik identik dengan bepergian jauh ke kota kelahiran maupun berkumpul di kediaman saudara jauh.

Kementerian Perhubungan mengatakan di tahun 2024 ini ada 193,6 juta orang atau setara dengan 71,7% penduduk Indonesia yang pulang ke kampung halaman. Selain isu kemacetan, sampah juga menjadi isu yang perlu diperhatikan semua pihak. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah yang dihasilkan selama mudik lebaran 2024 berpotensi mencapai 58 ribu ton.

Karena sampah adalah isu serius yang harus diperhatikan semua pihak, maka mudik ramah lingkungan harus diwujudkan semua masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan mudik ramah lingkungan ada beberapa cara yang bisa sobat bumi lakukan seperti cara-cara di atas. Di antaranya yaitu

Hindari Barang Sekali Pakai

Barang sekali pakai banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya barang sekali pakai berbahan dasar plastik. Misalnya saja sendok plastik, sedotan plastik, plastik kresek, dsb. Sobat bumi bisa menggunakan alternatif bahan sekali pakai misalnya mengganti sendok plastik dengan sendok besi, sedotan sekali pakai dengan sedotan besi, tisu dengan sapu tangan, dan alternatif-alternatif yang lain.

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Berkaitan dengan penggunaan barang sekali pakai, barang yang sudah digunakan tentunya akan menghasilkan sampah. Dalam perjalanan kita umunya kita akan jarang menjumpai adanya tempat sampah di sepanjang jalan. Tentunya hal tersebut menimbulkan kerepotan bagi sobat bumi, maka dari itu kita bisa menyiapkan plastik untuk menampung sampah sementara untuk nantinya dibuang saat berhenti.

Bawa Botol dan Alat Makan Sendiri

Hal ini untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai. Bawalah botol minum yang dapat digunakan kembali dan alat makan stainless steel. Selain untuk mencegah sampah, poin lainnya adalah lebih higienis. 

Gunakan Transportasi Umum 

Transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi. Hal ini karena transportasi umum menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit.

Habiskan Makananmu

Jangan menyisakan makanan saat mudik. Bawalah makanan yang tidak mudah basi atau siapkan makanan sendiri di rumah.Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 14,1 juta ton sampah rumah tangga dihasilkan di Indonesia setiap tahun, dengan 3,23 juta ton di antaranya adalah sampah plastik. Sampah makanan merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah rumah tangga.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *