Geograph.id – Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan di Indonesia cukup memprihatinkan. Karhutla dapat terjadi di wilayah tropis seperti di Indonesia kapan saja.
Dampak Pembakaran Hutan:
- Rusaknya Habitat Flora dan Fauna: Pembakaran hutan dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan kehilangan tempat hidupnya. Hal ini dapat menyebabkan kepunahan spesies dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
- Rawan Terjadi Bencana Alam: Karhutla dapat menyebabkan tanah mudah longsor, banjir, dan kekeringan. Bencana alam ini dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan hilangnya nyawa.
- Terjadinya Perubahan Iklim: Hutan yang gundul dapat menyebabkan suhu udara semakin panas dan meningkatkan pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, dan kekeringan.
Tindakan yang Bisa Dilakukan:
- Tidak Membakar Hutan: Masyarakat diimbau untuk tidak membakar hutan dengan alasan apapun.
- Melaporkan Kejadian: Jika melihat kejadian pembakaran hutan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
- Menanam Pohon: Masyarakat diimbau untuk menanam pohon untuk membantu memulihkan hutan yang gundul.
Pembakaran hutan adalah masalah serius yang perlu ditangani oleh semua orang. Dampak karhutla sangatlah besar, mulai dari rusaknya habitat flora dan fauna, rawan terjadinya bencana alam, hingga terjadinya perubahan iklim. Masyarakat diimbau untuk tidak membakar di sekitar lahan kering, melaporkan kejadian karhutla, dan menanam pohon untuk membantu memulihkan hutan yang gundul.