Geograph.id – Kota Malang memiliki segudang keunikan yang tersimpan di dalamnya. Dari segudang keunikan itu, ada satu keunikan yang sedikit menggelitik di mata. Sesuai dengan namanya, Malang, penataan kabel di kota ini bisa dibilang malang, ruwet, semrawut, dan gak karu-karuan.
Buruknya sistem tata kota Malang, membuat penataan kabel di Malang kurang perhatian, Masalah kabel di kota ini sukses membuat jengah masyarakat.
Kabel-kabel di sudut kota jarang mendapat perhatian pemerintah kota. Bukan hanya mengganggu estetika, kabel-kabel juga kerap kali menimbulkan masalah.
Masyarakat menilai, permasalahan kabel ruwet tiap tahun tidak ada perubahan yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk menata ulang kabel-kabel yang semrawut. Pemerintah seakan tak berkutik dengan masalah kabel yang makin carut marut.
Sudah berkali-kali berganti walikota, namun masalah sekecil penataan kabel belum menjadi perhatian utama. Boro-boro pemerintah mencontoh ke Eropa atau Singapura, kabel tiap tahun kian bertambah, selalu luput dari mata pemerintah kota.
Belakangan ini viral video di media sosial yang menunjukkan betapa semrawutnya kabel di kota dingin ini. Video yang memperlihatkan suasana nobar timnas Indonesia di perempatan Ramayana ini terlihat kabel yang berjumlah puluhan tersebut menjulur melintang hingga menutupi pandangan penonton. Video itu diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info tersebut menuai beberapa komentar netizen.
“pas ndelok nobar plus ndelok kabel ruwet” Tulis @ayas_zamzami pada unggahan suasana nobar di akun @malangraya_info.
Masyarakat kerap mengeluhkan masalah kabel ini. Tak hanya mengganggu mata saja, kabel yang menjulur kemana-mana juga bisa membahayakan pengendara yang melintas. Banyak masyarakat berharap kedepannya masalah kabel ini segera teratasi. Pemerintah harus bekerja sama dengan pemilik kabel-kabel seperti PLN atau penyedia provider internet. Tak perlu ditanam cukup dirapikan penataanya itu sudah lebih dari cukup untuk mengatasi masalah kabel ruwet yang perih di mata