Geograph.id – Kebakaran yang melanda Museum Angkut, salah satu ikon wisata unggulan di Kota Batu, Jawa Timur, tidak menghentikan antusiasme wisatawan untuk berkunjung. Insiden kebakaran terjadi di zona Eropa, tepatnya di area London, pada Kamis (8/5/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Meskipun menimbulkan kepanikan dan menyebabkan kerusakan pada beberapa properti display, museum pada keesokan harinya kembali beroperasi seperti biasa. Seluruh wilayah wisata tetap aman untuk dikunjungi, dengan pengecualian London, yang saat ini ditutup sementara untuk pemulihan dan renovasi. Sementara itu, wilayah lain, seperti Amerika, Indonesia, dan Broadway, telah dibuka kembali untuk umum dan masih menarik pengunjung.
Kebakaran Diduga Karena Korsleting Listrik
Kebakaran terjadi di daerah London sekitar pukul 16.00 WIB, di daerah Eropa yang populer sebagai tempat foto. Asap pekat sempat naik ke langit Kota Batu, dan orang-orang di sekitarnya dievakuasi langsung oleh petugas keamanan museum. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka selama evakuasi yang cepat dan aman. Pihak pengelola mengira kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di instalasi di area London. Akibat peristiwa ini, terbakar dua mobil klasik dan satu sepeda motor yang merupakan bagian dari koleksi display museum yang hangus. Karena nilai historis dan estetika kendaraan display yang terbakar, pengelola memperkirakan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Museum Tetap Buka seperti Biasa Pasca Kebakaran
Hampir satu hari setelah kejadian, Museum Angkut kembali beroperasi normal pasca kebakaran. Seluruh area museum kembali dibuka untuk umum, kecuali area London yang sedang dalam penanganan, kata Titik S Ariyanto, Marketing Manager dan Public Relations Jatim Park Group. “Jadi kemarin meskipun pasca kebakaran, Museum Angkut tetap buka. Memang wahana di zona Eropa sempat ditutup, namun hari ini sudah kembali normal, termasuk wahana Eropa juga sudah dibuka,” ujar Titik, dikutip dari Tribun Jatim Network, Jumat (9/5/2025). Jam operasional museum tetap seperti biasa, yaitu mulai pukul 12.00 hingga 20.00 WIB. Museum tetap dikunjungi oleh wisatawan, baik dari Kota Batu dan Malang Raya maupun dari luar daerah.
Area London Masih Ditutup Sementara
Area London, yang merupakan pusat kebakaran, masih ditutup sementara, meskipun zona Eropa secara keseluruhan telah dibuka kembali. Sekarang sedang dilakukan perawatan untuk dekorasi tematik khas London, seperti replika bus tingkat merah, bangunan ala Inggris, dan ornamen jalan kota yang menjadi daya tarik utama. Pengawasan telah menutup area dengan pembatas sementara, dan pusat merencanakan renovasi menyeluruh untuk mengembalikannya ke fungsinya sebelumnya sebagai tempat foto favorit. “Khusus area London yang kemarin kebakaran masih kami tutup dekorasinya dan segera akan kami pikirkan untuk renovasi karena memang juga masih butuh waktu,” tambah Titik, dikutip dari Tribun Jatim Network, Jumat (9/5/2025).
Tidak Menyurutkan Antusiasme Wisatawan
Pengunjung Museum Angkut terus meningkat meskipun kebakaran baru-baru ini terjadi. Banyak pengunjung masih datang untuk menikmati rangkaian transportasi bersejarah yang terorganisir di wilayah tematik lain seperti Broadway, Asia, Indonesia, dan Amerika. Pihak pengelola memastikan bahwa seluruh fasilitas yang kini dibuka telah melewati proses pemeriksaan keamanan. Untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang, evaluasi menyeluruh terhadap sistem instalasi listrik dan prosedur darurat juga tengah dilakukan. “Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” pungkas Titik, dikutip dari Tribun Jatim Network, Jumat (9/5/2025).
