Kurangi Emisi, DLH Jakarta Andalkan Truk Sampah Listrik

Ilustrasi truk sampah listrik. Gambar: jakartapedia.co.id

Geograph.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menunjukkan komitmennya terhadap pengurangan emisi karbon di sektor pengelolaan sampah. Salah satu langkah konkrit yang mulai diterapkan tahun ini adalah pengoperasian truk sampah bertenaga listrik.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan lima unit truk sampah jenis compactor berbasis listrik yang ramah lingkungan. “Tahun ini sudah ada lima unit truk compactor listrik yang bebas emisi dan lebih ramah lingkungan,” kata Asep dalam pernyataan resminya, Senin (14/4/2025).

Truk Sampah Listrik Minim Emisi dan Kebisingan

Truk ini juga menggunakan sistem plug-in charging dan memiliki kemampuan untuk memadatkan sampah secara otomatis. Tak hanya bebas emisi, kendaraan ini juga dioperasikan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah dibandingkan truk berbahan bakar solar.

Asep menjelaskan, pengadaan truk ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu daerah pertama di Indonesia yang mulai menggunakan kendaraan listrik dalam operasional pengangkutan sampah. “Pengoperasiannya juga cukup mudah dan tidak jauh berbeda dari truk solar konvensional, sehingga petugas kami bisa cepat beradaptasi,” tambahnya.

Spesifikasi dan Sistem Pengisian Super Cepat

Setiap truk listrik yang dioperasikan memiliki kapasitas 6 meter kubik. Secara fisik, panjang unit mencapai 3.300 milimeter, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.950 mm, dengan berat kosong sekitar 1.700 kilogram. Untuk pengoperasian, truk ini membutuhkan daya 1,5 kW dengan sistem 3 fase.

Dalam menunjang kelancaran operasional, DLH telah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Lokasi pengisian tersebar di beberapa titik, seperti pool truk DLH, RDF Plant Rorotan, serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

“Teknologi pengisian yang digunakan adalah super fast charging, memungkinkan baterai terisi penuh hanya dalam waktu 20 sampai 30 menit,” jelas Asep.

Langkah Awal Menuju Transportasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Penggunaan truk sampah listrik menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Jakarta. Diharapkan, inisiatif ini akan mendorong kota-kota lain di Indonesia untuk mengikuti jejak serupa dalam menghadirkan armada pengangkut sampah bebas emisi. Dengan teknologi yang semakin efisien dan biaya operasional yang rendah dalam jangka panjang, transisi ke kendaraan listrik di sektor pelayanan publik menjadi langkah strategis untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *