Marine Buddies Denpasar Gelar Beach Clean Up di Bali

Pembersihan hutan mangrove di Kampoeng Kepiting Kuta. Sumber: Marine Buddies

Denpasar – Minggu, 17 Maret 2024, sejumlah 57 peserta dari berbagai lembaga dan organisasi di Bali mengadakan aksi Beach Clean Up hutan mangrove kampoeng Kepiting Kuta. Diselenggarakan Marine Buddies Denpasar dengan tema “Green Sweep Movement (GSM)”.

Perubahan iklim dan masalah sampah daratan semakin mengancam ekosistem laut. Marine Buddies Denpasar bertindak dengan mengadakan kegiatan peduli lingkungan dengan nama Green Sweep Movement (GSM) di hutan mangrove di Kampoeng Kepiting, Kabupaten Badung Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Peserta berasal dari berbagai kalangan, SMAN 2 Kuta, BEM PM Udayana, BEM FKP Udayana, Turtle Guard, Balai Kelautan dan Perikanan Bali, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan, serta BSO KWU FKP Udayana.

 

Acara dimulai pukul 7.30 WITA, yang meliputi doa, berbagai koordinator, penyerahan sertifikat dan bibit mangrove, serta pengungkapan materi tentang penyemaian dan penanaman mangrove oleh Bapak Agus dari Nelayan Wanasari. Selain itu, kegiatan juga termasuk Mangrove Clean Up yang melibatkan pemilahan sampah seperti botol, gabus, dan jenis sampah lainnya.

Hutan mangrove berperan penting dalam ekosistem laut karena menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut yang hidup di sekitarnya. Selain itu, hutan mangrove memberikan berbagai manfaat ekonomi dan sosial bagi nelayan. Pertumbuhan mangrove yang panjang, menyadarkan kita jika kawasan hutan mangrove sangat penting bagi biota laut, nelayan dan mangrove itu sendiri.

“Mangrove sangat penting bagi lingkungan hidup karena merupakan salah satu penghasil oksigen dan memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer. Mangrove di Indonesia sangatlah luas, paling luas terdapat di Papua. Di Bali, mangrove terdapat di 5 kabupaten, yaitu di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Klungkung (Nusa Penida dan Nusa Lembongan),” ujar Agus nelayan Wanasari.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, terutama dalam hal menjaga kebersihan dan pentingnya menjaga ekosistem laut. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *