Pertamina Hulu Rokan Tanam Pohon dan Jengkol untuk Melestarikan Alam

Lutung Kokah. Gambar : Wikipedia

geograph.id – Pekanbaru, 5/5/2025 PT Pertamina Rokan (PHR) melaksanakan program penanaman pohon Rokan dan jengkol sebagai upaya melestarikan lingkungan serta menjaga satwa liar Lutung Kokah. Kegiatan ini melibatkan pekerja dan mitra kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Penanaman ribuan bibit pohon, PHR berharap dapat berkontribusi dalam perbaikan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan di wilayah Rokan. 

Si wajah hitam dengan bulu keperakan atau Lutung Kokah ini dulunya leluasa melompat dari dahan ke dahan di rimba Riau. Namun, zaman terus bergulir dan lanskap pun ikut berubah. Hutan yang menjadi rumah mereka kini tak lagi seluas dahulu. PT Pertamina Rokan (PHR) menanam ribuan bibit pohon untuk menyediakan pakan dan melestarikan habitat hewan tersebut. 

Inisiatif Penanaman Pohon untuk Melestarikan Lingkungan 

Di Hutan Kojo, 2.000 bibit matoa dan 1.000 bibit jengkol telah ditanam sebagai investasi jangka panjang bagi ruang hidup primata malu tersebut. “Harapannya kelak pohonnya menjulang tinggi dan menjadi lumbung pakan alami. Daun pucuk jengkol juga menjadi makanan lutung Kokah dan pohonnya berguna menjadi tempat mereka beraktivitas,” kata Manager Community Involvement & Development (CID) PHR Iwan Ridwan Faizal dilansir dari Tempo.co

Data Populasi Lutung Kokah dalam Ekosistem Riau

Data terbaru dari hutan di sekitar wilayah kerja PHR menyajikan gambaran yang cukup detail. Menurut data Rimba Satwa Foundation (RSF) selaku mitra pelaksana program konservasi PHR, di Hutan Talang tersisa sekitar 20 ekor lutung kokah, jumlah yang sedikit lebih banyak ditemukan di Hutan Kojo, dengan populasi mencapai 24 ekor. Secercah harapan tampak di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, yang masih menampung populasi signifikan sebanyak 139 ekor. Sementara itu, kawasan Giam Siak Kecil menjadi rumah bagi sekitar 90 ekor primata pemalu ini.

Tantangan Konservasi  Lutung Kokah 

Upaya konservasi primata pemalu ini tidak semudah menanam bibit di tanah. Tantangan besar ada di depan mata. Alih fungsi lahan menjadi ancaman nyata, merenggut habitat alami dan memecah belah populasi hewan tersebut. Hutan yang dahulunya terhubung kini terfragmentasi, menyulitkan pergerakkan dan perkawinan antar kelompok. Tak hanya itu ketersediaan pakan yang terbatas juga menjadi persoalan pelik. 

Komitmen PHR

“Masa depan lutung Kokah di rimba raya bergantung pada komitmen semua kalangan hari ini, sebelum mendapat status terancam punah oleh The International Union for Conservation Of Nature (IUCN),” tutup Iwan, dilansir dari Tempo.co.

PT Pertamina Hutan Rokan menunjukan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penanaman pohon jengkol dan Rokan bukan hanya sekedar kegiatan, namun juga merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *