Geograph.id – Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah acara World Water Forum ke-10 tahun 2024. Acara tersebut diadakan pada 18-25 Mei 2024, di dua venue Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran dunia akan pentingnya sumber daya udara beserta cara untuk mengatasi masalah terkait udara.
Selain acara WWF, High Level Meeting juga akan digelar di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada 20-21 Mei 2024. Acara ini akan menghadirkan beberapa kepala negara, serta penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional.
Sebagai negara kepulauan yang memiliki air yang berlimpah, Indonesia memiliki peran strategis dalam tata kelola udara. Tak hanya sebagai tuan rumah, Indonesia juga berperan sebagai pembelajar aktif dan pemimpin dalam inisiatif global dalam misi menjaga kelangsungan udara bagi kesejahteraan dunia.
Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja menyatakan bahwa World Water Forum (WWF) menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Endra menyatakan dalam rilis resminya di situs WWF pada Senin (16/4), bahwa Indonesia akan memberikan pengaruh besar terhadap arah kebijakan di bidang udara ini.
Secara khusus, pertemuan di Bali nanti akan mencapai kesepakatan tentang tiga misi Indonesia. Di antara poin-poin tersebut adalah Center of Excellence on Water and Climate Resilience, sistem manajemen udara yang terintegrasi di pulau kecil, dan acara rutin Hari Danau Sedunia, atau Hari Danau Sedunia.
