Geograph.id – (24/4/2024) Lawang, Malang diguyur hujan deras sore kemarin. Mengakibatkan longsor di RT 2 RW di 8 Dusun Gunung Tumpuk, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang. Akibatnya plengsengan ambrol dan akses jalan kampung tertutup.
Informasi dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Awalnya hujan deras turun selama beberapa jam menyebabkan tanah di sekitar plengsengan menjadi longsor. Plengsengan yang ambrol tersebut memiliki tinggi 5 meter, panjang 10 meter, lebar 7 meter.
”Lokasi plengsengan yang longsor berada di pinggir jalan, sehingga mengakibatkan akses jalan kampung tertutup,” ujar Sadono kemarin.
BPBD Kabupaten Malang juga turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat longsor. Warga setempat dihimbau untuk berhati-hati dan tidak mendekati lokasi longsor karena masih ada potensi terjadinya longsor susulan.
Petugas gabungan bersama warga setempat melakukan kerja bakti untuk pembersihan. Sekitar 15 personel terlibat melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya, yang dimulai sekitar pukul 06.00.
”Sekitar pukul 10.15 jalan sudah bisa diakses kembali,” kata pejabat eselon III B.
Salah satu yang diingatnya adalah ada area rumah di dekat plengsengan yang hanya berjarak sekitar 2 meter. BPBD akan berkoordinasi dengan perangkat daerah (PD) terkait agar dapat segera diperbaiki.
Bencana alam merupakan peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Bencana ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan siap sedia untuk menghadapinya. Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Jika melihat tanda-tanda adanya longsor, segera laporkan kepada pihak berwajib.
