Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo

Ilustrasi pulau komodo. Gambar: shotterstock

Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari 21  Model yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu dari lima taman nasional yang ditetapkan pertama kali di Indonesia. Pulau komodo didirikan pada 1980 yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Karena keunikan dan kelangkaannya, Pulau komodo  dinyatakan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserveoleh UNESCO tahun 1986. Pertama kali diteliti secara ilmiah pada tahun 1911 oleh JKH Van Steyn dan sejak saat itu tujuan konservasi semakin luas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Pulau komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya yang secara administrative pemerintahan termasuk dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Terdapat setidaknya 142 pulau kecil dengan lima pulau utama sebagai habitat . Total luas wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) sebesar 173.300 Ha dengan luas wilayah perairan mencapai 114.801. Ha dan wilayah daratan mencapai 58.499 Ha. Di kawasan Taman Nasional Komodo, Anda juga dapat menemukan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung. Selain itu Taman Nasional Komodo memiliki biota bawah laut yang menakjubkan. Para penyelam mengatakan bahwa perairan Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.

Snorkeling dan Diving

Aktivitas snorkeling dan diving di Taman Nasional Komodo menawarkan kesempatan luar biasa untuk menjelajahi keindahan bawah laut. Perairan ini terkenal karena kejernihan air dan keanekaragaman hayati bawah lautnya. Termasuk berbagai jenis terumbu karang, ikan, penyu, manta dan kadang-kadang kamu bisa melihat lumba-lumba juga di sini.

Para wisatawan harus mengikuti prinsip-prinsip diving dan snorkeling yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian habitat laut. Ini termasuk tidak menyentuh terumbu karang atau ikan, menggunakan tabir surya yang aman untuk terumbu karang, dan mengikuti semua petunjuk keselamatan dari pemandu wisata.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Taman Nasional Komodo juga menerapkan konsep ekowisata dengan memberdayakan masyarakat lokal. Masyarakat setempat dilibatkan dalam berbagai aspek pariwisata dan konservasi yang dilakukan di pulau Komodo. Misalnya, banyak penduduk lokal yang bekerja sebagai pemandu wisata, yang tidak hanya menunjukkan keindahan alam. Tetapi juga mengedukasi wisatawan tentang pentingnya pelestarian komodo dan habitatnya. Dengan diberikannya pelatihan kepada pemandu wisata ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka dalam menyampaikan informasi. yang akurat dan menarik, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka sendiri tentang pentingnya konservasi.

Setiap kelompok wisatawan yang berwisata di pulau Komodo diwajibkan untuk didampingi oleh pemandu lokal resmi yang telah dilatih. Pemandu ini bertugas tidak hanya untuk menjaga keselamatan wisatawan tetapi juga untuk mengedukasi mereka tentang perilaku yang harus diikuti saat berada di sini. Edukasi ini mencakup aturan-aturan seperti tidak memberi makan hewan, menjaga jarak aman dari komodo dan satwa lainnya. Serta menjelaskan pentingnya tidak meninggalkan jejak apapun di alam seperti sampah dan kerusakan lainnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *