Geograph.id– Setiap hari, sisa makanan dari dapur sering kali berakhir di tempat sampah dan memperparah krisis lingkungan. Padahal, sampah organik seperti kulit buah, sisa sayur, hingga nasi bisa diolah menjadi kompos yang bermanfaat menyuburkan tanah. Lewat cara sederhana, kamu bisa mulai mengelola limbah dapur di rumah dan ikut menjaga bumi, mulai dari dapur sendiri.
“Makan adalah salah kebutuhan dasar manusia, tak sekadar membikin kenyang perut, tapi juga sumber energi sehari-hari. Namun, jika makananmu nggak habis dan dibuang sembarangan bisa merusak bumi, lho! Nah pernah nggak kepikiran, ke mana sisa makananmu berakhir setelah dibuang? Sayangnya, kebanyakan berakhir membusuk di TPA dan jadi sumber gas metana, yaitu gas rumah kaca yang lebih kuat dari CO₂. Padahal, sisa makanan seperti kulit buah, sisa sayur, ampas kopi, atau nasi bisa kita manfaatkan jadi pupuk kompos. Gampang pula caranya!
Pertama-tama, kamu cukup siapkan wadah. Masukkan tanah di dasar wadah, lalu tumpuk dengan sisa makanan organik yang sudah kamu kumpulkan. Tiap lapis sampah, tutup lagi dengan sedikit tanah bercampur daun kering. Jangan lupa aduk seminggu sekali agar tidak menimbulkan bau dan cepat terurai. Dekomposer seperti cacing tanah akan bekerja mengurai sampahmu menjadi menjadi nutrisi yang diserap kembali oleh tanah. Dalam waktu 1–2 bulan, kompos siap pakai buat tanamanmu di rumah. Kompos ini kaya akan nutrisi, bisa memperbaiki struktur tanah, menjaga kelembapan, dan pastinya bikin tanaman tumbuh lebih sehat. Gratis, ramah lingkungan, dan nol limbah. Yuk, mulai ubah kebiasaan dari dapur kita sendiri.”