Geograph.id – Ekonomi Biru, atau Blue Economy, telah menjadi salah satu konsep yang paling menarik perhatian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, konsep ini dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi biru dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Penelitian oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda, dan Dinas Pariwisata DIY menunjukkan bahwa potensi penerapan konsep ini sangat besar. Khususnya dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di wilayah pesisir DIY.
Strategi pengembangan yang dianalisis menggunakan matriks SWOT menunjukkan bahwa ekonomi biru dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan mengoptimalkan pariwisata yang berkelanjutan.
Penelitian lain yang dilakukan di Kabupaten Kendal menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya laut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. dengan mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan. Penyebab pertumbuhan negatif produksi perikanan di Kabupaten Kendal dapat diantisipasi dengan mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan.
Dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya laut, penelitian yang dilakukan di Kabupaten Natuna menunjukkan bahwa kebijakan pemanfaatan potensi perikanan nelayan skala kecil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekonomi biru dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama berupaya meningkatkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
