Bumi Kita: Efek Ulah Manusia Terhadap Lingkungan

Menjaga bumi adalah kewajiban semua makhluk hidup.
Gambar : by Gustavo Fring

 

Geograph.id Bumi menjadi tempat terpenting bagi manusia yang merupakan tempat untuk menciptakan peradaban. Oleh karena itu, mendapatkan sumber daya alam bukanlah hal yang aneh, karena tuhan lah yang memerintahkan umat manusia untuk berkuasalah. Namun, apa arti kata “berkuasalah”? Apakah itu berarti kekuasaan untuk merusak, membinasakan, dan menyakiti bumi?

Isu Global Terkait Realitas Bumi

Bumi sedang mengalami krisis tekanan yang dimana eksploitasi menyebabkan kerusakan lingkungan yang secara tidak langsung berdampak negatif pada manusia. Sebaliknya, jika manusia mengasihi Bumi dengan menjaga, merawat, dan memelihara serta melestarikan alam, alam akan senantiasa melindungi manusia.

Meningkatnya kehidupan manusia, perekonomian, dan kebutuhan akan pembangunan kesejahteraan dan kemakmuran hidup.  Adanya kesadaran tentang hubungan antara masalah politik, ekonomi, dan lingkungan hidup adalah salah satu elemen yang terkait dengan perubahan.

Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan 

Masalah lingkungan hidup adalah masalah alami, yang berarti peristiwa terjadi sebagai proses natural tanpa memengaruhi lingkungan dan secara alami pulih. Kini, masalah lingkungan seperti kerusakan sumber daya alam (SDA), penyusutan cadangan hutan, musnahnya spesies hayati, erosi, banjir, dan lain-lain dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh manusia. Oleh karena itu, masalah lingkungan seperti ini dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh manusia dan jauh lebih besar dibandingkan dengan faktor alam.

Beberapa ulah manusia yang secara tidak langsung merusak lingkungan hidup :

  • Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan)
  • Perburuan liar
  • Merusak hutan bakau
  • Penimbunan rawa untuk pemukiman, pembuangan sampah di mana pun
  • Pemanfaatan berlebihan sumber daya alam (SDA) di luar batas

 

Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan 

Pemanasan global, kebakaran hutan, penggundulan hutan, tanah longsor, dan banjir adalah semua masalah lingkungan yang disebabkan oleh manusia.

Kebakaran hutan menjadi salah satu alasan punahnya flora dan fauna.
Gambar : by Sippakorn Yamkasikorn

Kebakaran Hutan

Salah satu kerusakan alam yang disebabkan oleh tindakan manusia adalah kebakaran hutan. Hutan adalah hal terpenting bagi Bumi, berfungsi sebagai paru-paru dunia yang memainkan peran penting dalam kebutuhan pokok untuk menghasilkan oksigen.

Kebakaran hutan menyebabkan kehilangan paru-paru dunia, pencemaran udara yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan, dan kehilangan nilai ekonomi hutan. Untuk mengurangi kebakaran hutan, penyebabnya telah dibatasi. Pencegahan itu sendiri belum berhasil sepenuhnya. Penanganan kebakaran hutan termasuk tindakan pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran.

 

Penggundulan hutan menyebabkan terjadinya longsor dan banjir.
Gambar : by Vladimir Srajber

Penggundulan Hutan

Penggundulan hutan merupakan salah satu hal yang menimbulkan dampak negatif di bumi karena ulah manusia. Ada tanggung jawab yang kurang juga merupakan salah satu etika yang dianggap biasa. Penggundulan hutan juga berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satunya contohnya yang terjadi di Sumatra Barat Kabupaten Pasman dimana penggundulan hutan sering terjadi yang mengakibatkan keragaman hayati mereka hilang karena ulah tangan yang tidak bertanggung jawab.

Dampak pada faktor lingkungannya yaitu semakin panas daerah tersebut, punahnya flora dan fauna beserta tempat tinggalnya, tanah longsor, berkurangnya oksigen serta tidak adanya resapan air yang mengakibatkan banjir. Pentingnya pohon dalam hutan menjadi hal paling penting dalam keberlangsungan kehidupan di bumi. Tanpa adanya pohon makhluk hiudp akan terus menghirup karbondioksida.

Tanah Longsor

Tanah logsor juga merupakan bencana alam yang disebabkan oleh tangan tangan manusia. Adanya tanah yang tandur dan tidak adanya penanaman kembali atau reboisasi mengakibatkan terjadinya longsor. Longsor tidak dapat diprediksi kapan datang dan terjadi. Adanya penghimbauan pada masyarakat yang tinggal di dataran tinggi untuk berantisipasi akan datangnya bencana alam tanah longsor. Oleh karena itu, manusia perlu menanamkan kembali rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam yang melakukan reboisasi.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Kesulitan terbesar dalam menghadapi krisis lingkungan yaitu kita sebagai manusia tidak cukup memiliki rasa tanggung jawab terhadap ciptaan lain. Kepekaan ekologis menjadi bentuk kesadaran mengenai tanggung jawab kita kepada alam serta kesadaran yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Menjadi manusia yang patuh dan menghargai alam sekitar dapat memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jadi, mulailah dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan lakukan penanaman kembali agar terhindar dari bencana alam yang tidak kita inginkan. (cel)

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *