Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berkemajuan, Muhammadiyah menginisiasikan istilah “Haji Hijau/Green Hajj”.
Lalu apa itu Haji Hijau/Green Hajj yang diinisiasi oleh Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah?
Setiap tahun setidaknya 2 juta umat Muslim melaksanakan ibadah haji. Indonesia menjadi negara terbesar dengan 241.000 jamaah.
Jumlah sebesar ini tentu menimbulkan consent lingkungan (Sampah, penggunaan listrik dan air), Green Hajj adalah gerakan yang mendorong para jamaah haji untuk senantiasa peduli dengan dampak terhadap lingkungan selama proses ibadah haji.
Green Hajj dapat dilakukan dengan menerapkan mekanisme ramah lingkungan dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan haji ramah lingkungan dapat diarahkan pada pengurangan risiko lingkungan, menghindari kelangkaan ekologis dan pada pembangunan berkelanjutan.
”Haji harus memiliki penguatan ekologi dan ramah lingkungan. Dapat dimulai dari Lingkungan asrama haji yang lebih hijau, ekosistem ekonomi haji yang ramah lingkungan…” – tutur Hilman Latief.
